Manusia adalah primata berbudaya yang tergolong dalam genus homo, terutama spesies H. sapiens. Manusia secara anatomis mirip dan terkait dengan kera besar tetapi dibedakan oleh otak yang lebih maju dan kapasitas yang dihasilkan untuk mengartikulasikan ucapan dan penalaran abstrak. Selain itu, manusia menampilkan ereksi tubuh yang nyata yang membebaskan tangan untuk digunakan sebagai anggota manipulatif. Namun, beberapa karakteristik ini tidak sepenuhnya unik bagi manusia.
Sebagai makhluk berbudaya, manusia saling melakukan interaksi sosial satu sama lain dalam membentuk budaya tersebut. Karena adanya ciri interaksi sosial itulah manusia dinamakan sebagai makhluk sosial. Selain itu, manusia juga selalu berupaya untuk memenuhi arti kebutuhan hidupnya dengan pertimbangan yang rasional. Upaya inilah yang membuat manusia disebut sebagai makhluk ekonomi (homo economicus).
Isi Blog Ini
Makhluk Sosial dan Ekonomi
Pada dasarnya sebagai makhluk sosial manusia senantiasa membentuk kesan untuk orang lain melalui adanya interaksi, selain itu manusia juga makhluk ekonomi yang bisa disebut sebagai homo economicus, artinya manusia memiliki kemampuan tak terbatas untuk membuat keputusan yang rasional.
Motif ekonomi tertentu secara tradisional mengandalkan asumsi bahwa manusia itu rasional dan akan berusaha memaksimalkan keuntungan moneter maupun non-moneter.
Manusia sebagai makhluk sosial artinya dalam kehidupannya manusia tidak dapat melepaskan diri dari manusia lainnya, atau dengan kata lain manusia selalu memiliki dorongan untuk berhubungan (berinteraksi) dengan orang lain.
Manusia memiliki kebutuhan sosial (social need) untuk hidup berkelompok dengan orang lain. Hal ini seringkali didasari oleh adanya kesamaan ciri atau kepentingan. Sebagai contoh orangkaya cenderung berteman dengan orang kaya. Orang yang berprofesi sebagai artis, cenderung mencari teman sesama artis pula.
Manusia sebagai makhluk ekonomi artinya mengetahui kapan harus berkorban untuk melakukan berbagai kegiatan ekonomi dengan tindakan yang efisien. Kondisi ini dipengaruhi banyak oleh arti kebutuhan yang ada dalam kehidupannya.
Ciri Manusia Makhluk Sosial dan Ekonomi
Agar lebih mudah memberikan pemahaman, berikut ini ciri yang menjelaskan bahwa manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi.
Makhluk Sosial

Ciri-ciri manusia sebagai makhluk sosial, antara lain:
- Tidak bisa hidup sendiri
Manusia tidak akan dapat hidup sendiri di dunia ini, atau dengan kata lain manusia selalu membutuhkan bantuan manusia lainnya dalam kesehariannya.
- Suka bergaul
Sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu bergaul atau berteman baik dengan sesamanya. Keberadaan teman bisa menjadi tempat bercanda tawa dan berkeluh kesah ketika sedang berada dalam masalah.
- Suka bekerja sama
Sebagai makhluk sosial, manusia selalu bekerja sama dengan manusia lain dalam kehidupannya. Kerjasama tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan yang sama diantara orang-orang yang terlibat.
- Hidup berkelompok
Sebagai makhluk sosial, manusia senantiasa membentuk kelompok-kelompok atau organisasi sosial tertentu dalam kehidupannya. Dari contoh kelompok sosial yang paling sederhana yaitu manusia menikah untuk membentuk kelompok sosial terkecil yang dinamakan keluarga.
- Memiliki kepedulian terhadap orang lain
Sebagai makhluk sosial, manusia pasti memiliki rasa peduli terhadap sesame manusia lainnya ketika ada yang terjerat dalam permasalahan. Kepedulian tersebut bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk, bukan hanya dalam bantuan material tapi dukungan moral pun termasuk bentuk kepedulian.
Sebagai makhluk sosial sebagaimana yang dicirikan oleh beberapa hal yang terlah disebutkan di atas, manusia mempunyai dua keinginan yaitu:
- Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia yang lain di sekelilingnya (Masyarakat)
- Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekitarnya.
Makhluk Ekonomi

Sedangkan karakteristik yang menjelaskan bahwa manusia sebagai makhluk ekonomi, antara lain;
- Tindakannya rasional
Sebagai makhluk ekonomi, manusia selalu berupaya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya semaksimal mungkin, tapi dengan pengorbanan seminimal mungkin.
- Tindakan pemenuhan kebutuhan tersebut berfokus pada pemenuhan kebutuhan diri sendiri.
Sebagai makhluk ekonomi, manusia selalu memikirkan dan memenuhi kebutuhan diri sendiri terlebih dulu dibandingkan dengan memikirkan kebutuhan orang lain.
- Keputusan yang diambil seseorang sesuai dengan tujuan
Sebagai makhluk ekonomi, manusia mampu bertindak karena keputusan yang diambil memiliki tujuan utnuk memenuhi kebutuhannya sebagai makhluk hidup (misalnya bekerja, untuk mendapatkan uang, yang digunakan untuk membeli makanan, memenuhi kebutuhan dasar hidup).
- Sulitnya mencapai rasa puas yang paling tinggi
Sebagai makhluk ekonomi, manusia dikenal tidak pernah mempunyai rasa puas terhadap segala sesuatu yang telah diperoleh. Ketika manusia telah berhasil mencapai di titik tertentu, mereka akan selalu ingin untuk mencapai lebih baik lagi. Siklus tersebut berjalan terus-menerus tanpa putus.
- Aktivitas yang dipilih cenderung dekat dengan preferensi pribadi
Sebagai makhluk ekonomi, manusia dapat dikatakan, apapun yang dilakukan manusia harus memberikan keuntungan bagi dirinya sendiri.
Faktor Manusia Sebagai Mahkluk Sosial
Penyebutan bahwa manusia dikatakan sebagai mahkluk sosial karena beberapa faktor yang melatar belakanginya, diantaranya yaitu:
- Ada dorongan untuk berinteraksi
- Manusia tunduk pada aturan norma sosial
- Manusia mempunyai kebutuhan untuk berinteraksi dengan satu sama lain
- Potensi manusia akan benar-benar berkembang apabila ia hidup ditengah-tengah manusia
Faktor Manusia Sebagai Mahkluk Sosial
Sedangkan manusia beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral, diantaranya yaitu:
- Tempat tinggal
- Pendidikan
- Usia
- Kemajuan IPTEK
Dari penjelasan yang telah dikemukakan, dapat dikatakan bahwa manusia sebagai mahluk artinya dalam kehidupannya manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sesuai dengan ilmu dan prinsip ekonomi.
Hal itulah yang menyebabkan selain dikenal sebagai makhluk sosial, manusia juga makhluk ekonomi (homo economicus) atau makhluk yang selalu berupaya mencari kepuasan dan kesejahteraan hidup dengan mempertimbangkan pengorbanan yang harus dilakukan.
Itulah tadi artikel yang bisa kami sajikan pada segenap pembaca berkenaan dengan karakteristik manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi beserta dengan faktor yang melatar belakanginya. Semoga bisa memberi edukasi bagi kita semua.